Jakarta – Menyambut hari ulang tahun (HUT) ke-13, Yayasan Pendidikan Astra-Michael D. Ruslim (YPA-MDR) pada hari ini (25/1) mengadakan bincang inspiratif bertajuk Bergerak Bersama Majukan Pendidikan Indonesia sebagai wujud kepedulian Astra untuk pemerataan pendidikan di Indonesia.
Bincang inspiratif tersebut menghadirkan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemdikbudristek RI) Nadiem Anwar Makarim, Direktur Astra Gita Tiffani Boer, Santosa dan Henry Tanoto, Head of Corporate Affairs Astra Riza Deliansyah Head of Corporate Communications Astra Boy Kelana Soebroto, Ketua Pengurus YPA-MDR Herawati Prasetyo, serta publik figur Tasya Kamila.
“Apresiasi kepada YPA-MDR untuk inisiatif yang sudah dilakukan selama 13 tahun terakhir, khususnya program-program binaan untuk guru dan peserta didik untuk daerah 3T.” ujar Menteri Nadiem Makarim pada acara bincang inspiratif yang disiarkan melalui akun YouTube Channel Yayasan Pendidikan Astra – Michael D. Ruslim.
“Astra senantiasa berkomitmen untuk melakukan kontribusi sosial yang berkelanjutan sebagai bagian kepedulian Astra terhadap kondisi sosial di Indonesia. Oleh karena itu, Astra secara khusus mendirikan Yayasan Pendidikan Astra – Michael D. Ruslim (YPA-MDR) untuk dapat menjadi upaya mewujudkan kesetaraan dan kesempatan yang berkeadilan di bidang pendidikan di Indonesia. Hal ini tentunya mendukung visi dan misi pemerintah untuk bersama-sama bergerak memajukan pendidikan Indonesia.” tutur Direktur Astra Gita Tiffani Boer dalam sambutannya.
“Perjalanan YPA-MDR berawal dari sebuah gagasan Presiden Direktur Astra periode tahun 2005–2010, almarhum Michael D. Ruslim dengan program BERNAS (Bantuan Edukassi dan Transformasi Bagi Anak dan Sekolah) dalam rangka mewujudkan cita-cita Astra untuk “Sejahtera Bersama Bangsa” serta menjalankan program kontrubusi sosial berkelanjutan Astra pilar Astra Untuk Indonesia Cerdas melalui visi, misi, strategi dan program-program yang secara khusus ditujukan untuk pemerataan pendidikan di daerah prasejahtera” tutur Ketua Pengurus YPA-MDR Herawati Prasetyo.
Pada kesemapatan yang sama YPA-MDR juga meluncurkan program inovasi Media Ajar Interkatif sebagai upaya menunjang pembelajaran berbasis digital. Selain itu YPA-MDR juga memulai Kick Off Gerakan Penghijauan Indonesia yang akan dilakukan oleh sekolah-sekolah binaan dan masyarakat umum.
Inspirasi 13 Tahun YPA-MDR untuk Pendidikan Indonesia
YPA-MDR berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam memajukan pendidikan Indonesia di wilayah prasejahtera melalui pola pembinaan empat pilar yaitu akademi, karakter, seni budaya dan kecakapan hidup yang adaptive, innovative dan berdampak. Hingga saat ini pembinaan sudah dilakukankepada lebih dari 1.500 guru dan 23.800 siswa.
Program bantuan pendidikan YPA-MDR telah menyentuh 111 sekolah jenjang SD, SMP dan SMK sebagai konsep Sekolah Eskalator dan tersebar di 13 Kabupaten yang berada di Provinsi Lampung, Banten, Jawa Barat, D.I. Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Tengah dan Nusa Tenggara Timur
Herawati menambahkan “Serangkaian program pembinaan secara konsisten kami lakukan dan telah menghasilkan outcome yang membanggakan dari Bapak Ibu Kepala Sekolah, Guru dan Siswa siswi binaan melalui torehan prestasi dari berbagai bidang pendidikan yaitu prestasi di tingkat Nasional seperti Olimpiade Sains Nasional (OSN), Olimpiade Guru Nasional (OGN) Prestasi Festival & Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), Olimpiade Olahraga Siswa Nasional dan lomba inovasi pembelajaran, sekolah terakreditasi A dan tersertifikasi ISO 9001 :2015, mendapatkan predikat Sekolah Adiwiyata dan mampu memproduksi produk berbasis kearifan lokal”
Adapun program-program unggulan YPA-MDR yang menunjang kemajuan kualitas pendidikan di sekolah-sekolah binaan sebagai berikut :
YPA-MDR juga telah meluncurkan School Collaboration System yang merupakanaplikasi berbasis website untuk memfasilitasi guru dalam membantu Persiapan, Pelaksanaan dan Evaluasi Pembelajaran yang terintegrasi dalam proses digital atau e-learning. Data menunjukan bahwa hingga saat ini terdapat 645 pengguna aktif dan tersedia 3.028 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang buat oleh guru-guru binaan.
Demi kemudahan akses informasi, YPA-MDR telah membuka jaringan internet Very Small Aperture Terminal (VSAT) untuk 12 sekolah binaan di Provinsi Nusa Tenggara Timur yang tersebar di Kecamatan Amarasi Selatan, Takari dan Rote Barat sebagai upaya mendukung digitalisasi sekolah binaan.
Upaya nyata YPA-MDR tersebut sangat mendukung terselenggaranya kegiatan belajar mengajar secara online diawal masa pandemi covid-19 dan menjadi bagian dari inovasi metode pembelajaran hingga saat ini.
YPA-MDR mengapresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak terkait yang bersama -sama telah mendukung dan turut berkontribusi memajukan dunia pendidikan khususnya di daerah prasejahtera.
Untuk informasi lebih lanjut hubungi:
Syifa Hidayati
Corporate Communications